- Diposting oleh : Asdos 2021
- pada tanggal : Juli 03, 2025
Penulis : Wirayudha
Editor : Irfani
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Pena Merah (KIPRAH)
Universitas Gajayana (Uniga) Malang menggelar seminar jurnalistik dan pameran
puisi dengan mengusung tema “The Name Of Love: Still Iners” pada Sabtu, 28 Juni
2025. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Fakultas Teknologi
Informasi dan Aula Utama Uniga Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari
program kerja tahunan yang dilaksanakan menjelang akhir kepengurusan.
Acara ini dibuka dengan seminar jurnalistik yang diikuti
oleh seluruh anggota dan pengurus Kiprah dan dilanjutkan dengan pameran puisi
yang dibuka untuk umum. Salah satu segmen yang menjadi sorotan dalam pameran
tersebut adalah pembacaan puisi oleh anggota muda Kiprah dan disertai
penjelasan makna dari puisi yang dibacakan.
Acara ini juga turut dimeriahkan oleh penampilan dari UKM
Gajayana Music Club (GMC) yang menyuguhkan beberapa lagu bertema cinta yang
sejalan dengan nuansa kegiatan.
Mengangkat tema “The Name Of Love: Still Iners” kegiatan ini
menyoroti makna cinta yang tertinggal dalam ingatan, baik itu cinta kepada
keluarga, masa lalu, maupun cinta kepada diri sendiri. Selain pameran, UKM
Kiprah juga meluncurkan buku antologi puisi dengan judul “Potret Fantasi Jiwa”
yang memuat karya-karya dari para anggota.
Ketua umum Kiprah, Laila Fadia Alfus menyatakan rasa
syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai acara ini dapat
berjalan dengan lancar dan mendapat antusias dan respons positif dari berbagai
pihak.
“Saya sangat bangga dan bersyukur karena acara ini dapat
terlaksana dengan baik. Kehadiran dari berbagai pihak UKM dan HMJ lain
memberikan dorongan semangat tersendiri. Mereka sangat mengapresiasi
karya-karya yang kami dampilkan yang menurut mereka sangat layak untuk dibaca
dan dinikmati.” Ujarnya.
Lebih lanjut, Fadia berharap kegiatan ini dapat mendorong
anggota Kiprah untuk terus menulis dan mengapresiasikan perasaan melalui karya
sastra.
“Tidak semua orang bisa menyampaikan perasaan secara
langsung. Maka dengan menulis bisa menjadi cara untuk bercerita. Kami ingin
anggota Kiprah tidak malu untuk menyampaikan rasa lewat karya, dan kami akan
terus memberikan ruang serta apresiasi melalui publikasi buku dan kegiatan
lainnya.” Tambahnya.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata peran dari UKM Kiprah
sebagai wadah pengembangan literasi dan ekspresi diri di lingkungan kampus.