Skip to Content
Loading...
Admisi Uniga Malang
Admisi Uniga Malang
Online
Halo 👋
Ada yang bisa dibantu?

UKM KOMUNITAS PENA MERAH UNIGA MALANG SUKSES GELAR SEMINAR DAN PAMERAN PUISI

 

Penulis : Wirayudha

Editor : Irfani

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Komunitas Pena Merah (KIPRAH) Universitas Gajayana (Uniga) Malang menggelar seminar jurnalistik dan pameran puisi dengan mengusung tema “The Name Of Love: Still Iners” pada Sabtu, 28 Juni 2025. Rangkaian kegiatan ini dilaksanakan di Aula Gedung Fakultas Teknologi Informasi dan Aula Utama Uniga Malang. Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja tahunan yang dilaksanakan menjelang akhir kepengurusan.

Acara ini dibuka dengan seminar jurnalistik yang diikuti oleh seluruh anggota dan pengurus Kiprah dan dilanjutkan dengan pameran puisi yang dibuka untuk umum. Salah satu segmen yang menjadi sorotan dalam pameran tersebut adalah pembacaan puisi oleh anggota muda Kiprah dan disertai penjelasan makna dari puisi yang dibacakan.

Acara ini juga turut dimeriahkan oleh penampilan dari UKM Gajayana Music Club (GMC) yang menyuguhkan beberapa lagu bertema cinta yang sejalan dengan nuansa kegiatan.

Mengangkat tema “The Name Of Love: Still Iners” kegiatan ini menyoroti makna cinta yang tertinggal dalam ingatan, baik itu cinta kepada keluarga, masa lalu, maupun cinta kepada diri sendiri. Selain pameran, UKM Kiprah juga meluncurkan buku antologi puisi dengan judul “Potret Fantasi Jiwa” yang memuat karya-karya dari para anggota.

Ketua umum Kiprah, Laila Fadia Alfus menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menilai acara ini dapat berjalan dengan lancar dan mendapat antusias dan respons positif dari berbagai pihak.

“Saya sangat bangga dan bersyukur karena acara ini dapat terlaksana dengan baik. Kehadiran dari berbagai pihak UKM dan HMJ lain memberikan dorongan semangat tersendiri. Mereka sangat mengapresiasi karya-karya yang kami dampilkan yang menurut mereka sangat layak untuk dibaca dan dinikmati.” Ujarnya.

Lebih lanjut, Fadia berharap kegiatan ini dapat mendorong anggota Kiprah untuk terus menulis dan mengapresiasikan perasaan melalui karya sastra.

“Tidak semua orang bisa menyampaikan perasaan secara langsung. Maka dengan menulis bisa menjadi cara untuk bercerita. Kami ingin anggota Kiprah tidak malu untuk menyampaikan rasa lewat karya, dan kami akan terus memberikan ruang serta apresiasi melalui publikasi buku dan kegiatan lainnya.” Tambahnya.

Kegiatan ini menjadi wujud nyata peran dari UKM Kiprah sebagai wadah pengembangan literasi dan ekspresi diri di lingkungan kampus.

Berbagi

Postingan Terkait

Konfirmasi Penutupan

Apakah anda yakin ingin menutup pemutaran video ini?