- Diposting oleh : Asdos 2021
- pada tanggal : Agustus 18, 2025
Penulis : Wirayudha
Editor : Irfani
Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Gajayana (Uniga)
Malang resmi membuka rangkaian Gajayana Festival 2025 melalui penyelenggaraan
Seminar Publik yang mengusung tema “Ekspresi dan Prestasi Guna Mewujudkan
Indonesia Emas 2045”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin, 4 Agustus 2025,
bertempat di Aula MM Gedung Pascasarjana Uniga Malang.
Acara diawali dengan sambutan dari Kepala LLDIKTI Wilayah
VII Prof. Dyah Sawitri, S.E., M.M. Rektor Uniga Malang Prof. Ernani Hadiyati,
S.E., M.S. serta Presiden Mahasiswa Uniga Malang, Julianto. Meskipun Wakil
Gubernur Jawa Timur berhalangan hadir, pembukaan resmi Gajayana Festival 2025
tetap berlangsung khidmat, ditandai dengan pemukulan gong oleh Prof. Ernani
selaku Rektor Uniga Malang.
Seminar ini menghadirkan sejumlah narasumber kompeten, di
antaranya anggota DPRD Jawa Timur Puguh Pamungkas yang menyampaikan materi
mengenai pendidikan, serta Fernandes selaku pengurus Kadin Pusat yang mewakili
Ketua Kadin Jawa Timur untuk membawakan materi terkait ekonomi.
Ketua Pelaksana Gajayana Festival 2025, Olga Krisandya
Hangyuharsa, menyampaikan bahwa seminar ini bertujuan untuk memberikan wawasan
dan ruang diskusi bagi generasi muda terkait peran mereka dalam mewujudkan
Indonesia Emas 2045.
“Seminar ini diharapkan dapat menjadi wadah berbagi
pandangan dari para pakar serta mendorong pemikiran kritis di kalangan peserta,
khususnya mahasiswa dan pelajar,” ujarnya.
Peserta seminar berasal dari berbagai kalangan, meliputi
perwakilan BEM se-Malang, siswa SMA/SMK sederajat, masyarakat umum, hingga
jajaran pimpinan universitas, dekan, dan dosen Uniga. Dalam kegiatan tersebut,
turut terjadi momen inspiratif ketika seorang penyandang disabilitas sensorik
menerima beasiswa langsung dari Wakil Rektor II Uniga Malang.
“Kami berharap kepedulian sosial seperti ini dapat terus
ditingkatkan, sehingga Universitas Gajayana tidak hanya berperan dalam
pengembangan akademik, tetapi juga dalam mendukung kemajuan pendidikan bagi
masyarakat yang kurang mampu,” tambah Olga.
Usai seminar publik, kegiatan dilanjutkan dengan technical
meeting peserta lomba. Gajayana Festival 2025 akan berlanjut dengan berbagai
lomba dan konser musik yang diharapkan dapat meningkatkan promosi kampus serta
memperkenalkan Universitas Gajayana secara lebih luas kepada masyarakat,
khususnya siswa SMA/SMK sederajat.