- Diposting oleh : Asdos 2021
- pada tanggal : Agustus 19, 2025
Universitas Gajayana (Uniga) Malang menyelenggarakan upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia pada Minggu, 17 Agustus 2025. Kegiatan ini berlangsung khidmat dihadiri langsung oleh Rektor Uniga Malang, Prof. Dr. Ernani Hadiyati, S.E., M.S., selaku inspektur upacara, bersama pengurus Yayasan Pendidikan Gajayana, dosen, civitas akademika, dan mahasiswa.
Dalam amanatnya, Prof. Ernani Hadiyati menyampaikan rasa
syukur atas terselenggaranya upacara peringatan ini. Beliau menegaskan bahwa
meski generasi saat ini tidak lagi berjuang dengan senjata, semangat perjuangan
harus tetap hidup melalui sikap pantang menyerah, kerjasama, dan persatuan demi
tercapainya tujuan mulia bangsa.
Lebih lanjut, beliau menekankan peran penting perguruan
tinggi dalam mengisi kemerdekaan. Menurutnya, kampus bukan hanya tempat belajar
dan mengajar, melainkan pusat pembentukan peradaban. Perguruan tinggi memiliki
tanggung jawab besar dalam membentuk generasi penerus bangsa melalui inovasi
dan riset, penguatan karakter mahasiswa, serta pemberdayaan masyarakat melalui
program pengabdian.
Kepada mahasiswa, Prof. Ernani berpesan agar memandang
kemerdekaan bukan hanya sebagai hak, tetapi juga tanggung jawab. Ia
mengingatkan agar masa studi di kampus digunakan untuk mengasah kemampuan,
keterampilan, serta membangun karakter. “Jangan hanya mengejar gelar, tetapi
juga kemampuan untuk memberikan solusi bagi permasalahan bangsa. Bangunlah
mental pejuang dan jiwa pekerja keras, tidak mudah menyerah, serta berani
bermimpi besar,” pesannya.
Beliau juga menutup amanat dengan ajakan untuk mengisi
kemerdekaan dengan karya nyata. “Kemerdekaan ini milik kita bersama. Marilah
kita isi dengan karya, bukan hanya sekadar kata. Dengan semangat persatuan, kerja
keras, dan inovasi, negara kita akan berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa maju
lainnya,” tambahnya.
Rangkaian acara ditutup dengan sesi foto bersama sebagai simbol kebersamaan dan semangat persatuan.