- Diposting oleh : Asdos 2021
- pada tanggal : Desember 25, 2025
Penulis : Wirayuda
Editor : Irfani
Program Studi Manajemen Universitas Gajayana (Uniga) Malang
sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk "Boosting Omzet dengan
Digitalisasi Bisnis" pada Senin (22/12/2025). Kegiatan yang berlangsung di
Aula Gedung B Uniga Malang ini bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan
pemahaman mendalam mengenai kewirausahaan di era digital.
Acara yang dimulai pukul 10.00 hingga 12.00 WIB ini
menghadirkan praktisi bisnis sukses, Muhammad Farij. Beliau dikenal sebagai
owner bisnis aqiqah nasional yang berpusat di Yogyakarta dan kini telah
memiliki cabang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Seminar ini dibuka secara resmi oleh Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis (FEB) Uniga Malang, Prof. Dr. Dra. Endang Suswati, M.S. dan
didampingi oleh Kaprodi Manajemen, Dr. Yuni Kusuma Arumsari, S.E., M.M. Dekan
menekankan bahwa mahasiswa ekonomi tidak boleh hanya terpaku pada teori, tetapi
harus adaptif terhadap perubahan teknologi dalam dunia bisnis.
"Digitalisasi bukan lagi pilihan, melainkan keharusan.
Kami ingin lulusan FEB Uniga tidak hanya menjadi pencari kerja, tetapi mampu
menjadi pencipta lapangan kerja melalui inovasi bisnis digital," ujar
Prof. Endang di hadapan ratusan mahasiswa.
Narasumber Muhammad Farij membagikan perjalanan bisnisnya
dalam membangun ekosistem aqiqah hingga merambah ke seluruh Indonesia. Ia
menekankan bahwa kunci sukses boosting omzet terletak pada pemanfaatan platform
digital yang tepat dan strategi pemasaran yang terukur.
"Digitalisasi bukan sekadar memindahkan toko ke
internet, tapi bagaimana kita membangun kepercayaan konsumen dan mempermudah
akses layanan. Bisnis aqiqah saya bisa berkembang di banyak cabang karena
sistem digital yang terintegrasi," papar Farij.
Seminar ini diikuti dengan antusias oleh seluruh mahasiswa
FEB Uniga Malang. Untuk mengakomodasi peserta yang berhalangan hadir secara
fisik, panitia menyediakan akses melalui Zoom Meeting, sehingga diskusi tetap
berjalan interaktif antara peserta di lokasi (luring) maupun peserta daring.
Pihak Prodi Manajemen berharap melalui kegiatan ini, para
mahasiswa mendapatkan inspirasi nyata dari praktisi untuk mulai merintis bisnis
sendiri sejak bangku kuliah dengan memanfaatkan teknologi digital.

